Sekelompok Anggota Ormas Berteriak Hajar! Serang! Anggota FKPPI Itu pun Tewas Bersimbah-darah

Bersama warga, keduanya melaporkan peristiwa itu ke Polres Langkat. Korban kemudian dievakuasi ke RS Bidadari untuk divisum.
Hasilnya, ditemukan tiga luka bacok di bagian kepala dan tubuh Rasad. Menurut rekan-rekan Rasad, motif pembunuhan itu dipicu rebutan jaga malam dan lahan di pasar sentral Sawit Seberang.
Diketahui, korban meninggalkan 1 orang istri dan 3 orang anak. Saat ini, jasad korban sudah dimakamkan di pemakaman umum.
“Kami keluarga meminta agar pihak Kepolisian dapat menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya,” harap Rendy, anak korban, Sabtu (30/10/2021).
Terpisah, Ketua PC O215 KB FKPPI Kabupaten Langkat, Bembeng SH meminta kepada seluruh Kader FKPPI di Kabupaten Langkat, agar tetap menjaga kondusivitas. Khususnya di Kabupaten Langkat.
“Kami percayakan kasus ini kepada Polres Langkat. Kami keluarga besar FKPPI berharap kasus ini bisa terungkap dan pelakunya dapat diamankan dan dihukum sesuai hukum yang berlaku,” tegas Bembeng.
Baca Juga: Harum Tak Kuat Lagi Menghadapi Aksi Bejat Sang Kakak Ipar, Begini Akhirnya
Sementara, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP M Said Husein belum berhasil dikonfirmasi. Pesan singkat yang dilayangkan juga belum dibalas.(sut/posmetromedan)
M Rasad Lubis, 40, anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) 0215 Langkat tewas diserang sekelompok ormas. Peristiwa terjadi di pasar sentral Sawit Seberang , Jumat (29/10) sekitar pukul 23.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- 3 Anggota Ormas Sok Jagoan Jadi Tersangka Kasus Pemerasan
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Pabrik BYD Belum Beroperasi Secara Aktif, Tetapi Sudah Diganggu Ormas
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas