Sekeluarga Siksa Pembantu di Bawah Umur
Senin, 23 Mei 2011 – 03:43 WIB
SURABAYA - Kasus penganiayaan sadis terhadap pembantu rumah tangga (PRT) kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pembantu belia bernama Marlena, 17. Gadis asal Tuban, Jatim, itu menjadi bulan-bulanan satu keluarga yang selama ini menjadi majikannya. "Kejadian itu merupakan penyiksaan paling keji yang dilakukan pelaku terhadap korban," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo kemarin (22/5). Menurut Anom, penyiksaan itu dilakukan Tan Fang karena Marlena dianggap mencuri perhiasannya.
Tidak hanya secara fisik, penyiksaan dilakukan secara psikis. Kasus yang menggiriskan tersebut kini ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Empat orang telah dijadikan tersangka dan ditahan di Mapolrestabes Surabaya. Mereka adalah pasangan Eddi Budianto, 50, dan Tan Fang May, 47. Kemudian, Ezra Tantoro Suryaputra, 27 (anak pertama Eddi-Tan) dan Rony Agustian Hutri, 32 (menantu Eddi-Tan).
Baca Juga:
Aktor penyiksaan itu adalah Tan Fang May. Ibu tiga anak itu disebut paling sering menyiksa Marlena. Puncaknya terjadi pada 12-14 Mei lalu. Tanpa penyebab yang jelas, Tan Fang emosional. Dia memukuli, menendang, menyiramkan air panas, dan menyekap Marlena di kamar mandi. Bukan hanya itu. Dia juga tega menyundut bagian tubuh pembantu belia itu dengan sutil penggorengan yang masih panas.
Baca Juga:
SURABAYA - Kasus penganiayaan sadis terhadap pembantu rumah tangga (PRT) kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pembantu belia bernama Marlena,
BERITA TERKAIT
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi
- Ini Kawanan Begal Mobil Sadis di Bogor
- Alat BRIN Temukan Ladang Ganja 5 Hektare di Mandailing Natal Sumut
- Dua Oknum Polisi Pengguna Narkoba di Maluku Dituntut 18 Bulan Penjara
- Melawan Petugas, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati, Ada Luka di Dada