Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:26 WIB
PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa tidak, dia bersama istrinya Yati (55) dan anaknya Wansyah (30) harus meregang nyawa dalam timbunan longsor setinggi 300 meter. Yudi (31), warga Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang menjelaskan, tebing yang longsor berada di perbatasan antara Kecamatan Dempo Tengah dan Kecamatan Dempo Selatan. Tebing tersebut dipisahkan aliran Sungai Air Lematang, tepatnya di Lubuk Seredi, Luang Kering, Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang.
Kejadiannya sendiri sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (12/2). Hingga berita ini diturunkan, hanya korban Wansyah yang belum berhasil dievakuasi. Yati tewas dengan badan terpotong dua, sementara Saipul kondisinya utuh, namun penuh lumpur.
Baca Juga:
Bagaimana ceritanya? Begini. Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, longsor yang menghantam keluarga petani kopi dan durian itu, berasal dari Lubuk Seredi Luang Kering, Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang yang berseberangan dengan pondok milik Syaiful.
Baca Juga:
PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa
BERITA TERKAIT
- TP PKK Intan Jaya Dukung Penuh Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio
- FGD Dengan Pelaku Transpostasi Umum, Begini Pesan Irjen Iqbal Agar Lakalantas Menurun
- Korlantas Polri akan Menindak Kendaraan yang Menggunakan Klakson Telolet
- KA Banyubiru Semarang-Solo Bakal Layani Penumpang di Stasiun Telawa Mulai Juni, Ini Jadwalnya
- Polda Jateng Hentikan Kasus Pelaporan terhadap Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa
- 100 Lampu PJU Program Developer Peduli Dipasang di Gandus Palembang, Ratu Dewa Bilang Begini