Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa tidak, dia bersama  istrinya Yati (55) dan anaknya Wansyah (30) harus meregang nyawa dalam timbunan longsor setinggi 300 meter.

Kejadiannya sendiri sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (12/2).  Hingga berita ini diturunkan, hanya korban Wansyah yang belum berhasil dievakuasi. Yati tewas dengan  badan terpotong dua, sementara Saipul kondisinya utuh, namun penuh lumpur.

Bagaimana ceritanya? Begini. Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, longsor yang menghantam keluarga petani kopi dan durian itu, berasal dari Lubuk Seredi Luang Kering, Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang yang berseberangan dengan pondok milik Syaiful. 

Yudi  (31), warga Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang menjelaskan, tebing yang longsor berada di perbatasan antara Kecamatan Dempo Tengah dan Kecamatan Dempo Selatan. Tebing tersebut dipisahkan aliran Sungai Air Lematang, tepatnya di Lubuk Seredi, Luang Kering, Dusun Rempasai, Kelurahan Penjalang.

PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News