Sekitar 10 Ribu Rumah di Tebingtinggi Terendam Banjir, Edy Rahmayadi Beri Komentar Begini

Sekitar 10 Ribu Rumah di Tebingtinggi Terendam Banjir, Edy Rahmayadi Beri Komentar Begini
Gubenur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wali Kota H. Umar Zunaidi Haaibuan dan Kapolres Tebing Tinggi AKBP James Hutagaol meninjau banjir dengan perahu karet. Foto: ANTARA/HO/Kominfo TT

Sehingga makanan yang diutamakan dan kemudian obat-obatan dan pemprov segera membagikan masker untuk mengantisipasi COVID-19.

“Kepada warga masyarakat saya menghimbau waspadai alam, satu bulan yang lalu sudah saya sampaikan memang kondisi alam saat ini kurang bersahabat. Tetapi kalau ditaati instruksi dari Wali Kota, Kapolres dan TNI, waspada dan pasti aman,” imbau Gubsu Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan, sekarang sudah ada 56 posko yang didirikan. Pemda juga masih meminta bantuan posko-posko tenda peleton atau tenda kecil.

"Kemudian perahu kami tidak banyak, untuk itu kami juga meminta bantuan kepada Bapak Gubernur perahu untuk evakuasi warga-warga yang mengungsi, termasuk tadi logistik yang memang kami minta bantuannya," katanya.

Umar Zunaidi menegaskan bahwa di Tebingtinggi sama sekali tidak ada daerah yang terisolasi akibat dampak bencana banjir kali ini.

BACA JUGA: AKBP Edya Kurnia Jadi Tersangka Baru Kasus Suap Penerimaan Casis Bintara Polri

“Kami bersama SAR dan Tagana terus melakukan evakuasi. Kami dari tadi malam sudah mengimbau bahwa masyarakat jangan berdiam di tepi sungai, dan kami prediksi dari jam 20.00 Wib tadi malam bahwa air akan naik mulai jam 24.00 Wib sampai dini hari, dan kenyataannya memang demikian," jelas wali kota.(antara/jpnn)

 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi langsung meninjau bencana banjir yang merendam sekitar 10 ribu unit rumah warga di Tebingtinggi, Sabtu (28/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News