Setahun Jokowi-Ma'ruf Amin
Sekjen MUI: Kalau Ukurannya Pertumbuhan Ekonomi, Jelas Jokowi Gagal Total
Hanya saja, ujar Anwar, catatan minor tadi bukan berarti pemerintahan Jokowi telah gagal.
Sebab, kata dia, siapa pun yang menjadi Presiden RI pada saat ini akan sulit menyelematkan Indonesia dari jurang resesi. Terlebih dampak Covid-19 telah mendunia.
"Siapa pun yang menjadi presiden di negeri ini, sekarang ini, pasti juga tidak akan mampu menghindarinya karena masalah ini tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan Covid-19 yang tidak hanya melanda dan merontokkan ekonomi negeri ini, tetapi juga banyak negara di dunia," sambungnya.
Dari persoalan buruknya pertumbuhan ekonomi ini, Anwar berharap pemerintahan Jokowi segera berbenah.
Satu di antaranya membenahi ekonomi dengan memperbesar daya beli rakyat.
"Meminjam istilah Bung Hatta, pemerintah harus benar-benar bisa membuat dan membenahi ekonomi nasional dengan memperbesar tenaga beli rakyat."
"Produksi yang dilakukan harus ditujukan pertama-tama dan utama ialah untuk kepentingan ke dalam yaitu untuk memenuhi kebutuhan rakyat," pungkas Anwar Abbas. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sekjen MUI Anwar Abbas menilai Jokowi gagal total selama setahun memimpin Indonesia pada periode kedua, utamanya ketika ukuran yang dipakai terkait pertumbuhan ekonomi.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Aset Bank bjb Tembus Rp 202,5 Triliun di Tengah Tantangan Perekonomian Indonesia