Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim

Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim
Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, Kalteng sebagai pilot project pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melaksanakan program tersebut.

“Kita berharap dengan ditunjuknya Kalteng sebagai pilot project REDD+ ini tidak saja akan mempertahankan kondisi hutan di Kalteng, tetapi juga bisa mengangkat kehidupan masyarakat adat di sekitar hutan,” harap Teras.

Sempat Diboikot Wartawan

Sebelumnya kedatangan Sekjen PBB, Ban Ki-moon ke Kota Palangka Raya, disambut aksi boikot dari sejumlah wartawan  media cetak dan elektronik lokal maupun nasional. Mereka menolak meliput, karena diusir petugas pengamanan di lokasi-lokasi yang didatangi Ban Ki-moon.

Aksi boikot terlihat misalnya di depan Puskesmas Menteng, Jalan Temanggung Tilung. Lebih kurang 20 wartawan berteduh di halte depan puskesmas Menteng. Di halte tersebut,  mereka menggantungkan kartu pengenalnya masing-masing. Kartu tersebut khusus dikeluarkan Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung untuk wartawan peliput kedatangan Sekjen PBB.

Aksi ini dilakukan karena dilarang masuk ke lokasi meskipun sebelumnya sempat adu argumen dengan petugas di lapangan. Bahkan, hingga kedatangan Ki-moon sekitar pukul 13.00 WIB, para wartawan tetap hanya berdiri melihat rombongan sekjen PBB masuk ke puskemas tanpa mengikutinya.

PALANGKA RAYA – Ada pesan penting yang disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon saat berkunjung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News