Sekjen PBB Minta Negara Kaya Bantu Atasi Masalah Iklim
Jumat, 18 November 2011 – 12:38 WIB
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan, Kalteng sebagai pilot project pelaksanaan Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melaksanakan program tersebut. “Kita berharap dengan ditunjuknya Kalteng sebagai pilot project REDD+ ini tidak saja akan mempertahankan kondisi hutan di Kalteng, tetapi juga bisa mengangkat kehidupan masyarakat adat di sekitar hutan,” harap Teras.
Baca Juga:
Sempat Diboikot Wartawan
Sebelumnya kedatangan Sekjen PBB, Ban Ki-moon ke Kota Palangka Raya, disambut aksi boikot dari sejumlah wartawan media cetak dan elektronik lokal maupun nasional. Mereka menolak meliput, karena diusir petugas pengamanan di lokasi-lokasi yang didatangi Ban Ki-moon.
Aksi boikot terlihat misalnya di depan Puskesmas Menteng, Jalan Temanggung Tilung. Lebih kurang 20 wartawan berteduh di halte depan puskesmas Menteng. Di halte tersebut, mereka menggantungkan kartu pengenalnya masing-masing. Kartu tersebut khusus dikeluarkan Komando Resor Militer (Korem) 102/Panju Panjung untuk wartawan peliput kedatangan Sekjen PBB.
Aksi ini dilakukan karena dilarang masuk ke lokasi meskipun sebelumnya sempat adu argumen dengan petugas di lapangan. Bahkan, hingga kedatangan Ki-moon sekitar pukul 13.00 WIB, para wartawan tetap hanya berdiri melihat rombongan sekjen PBB masuk ke puskemas tanpa mengikutinya.
PALANGKA RAYA – Ada pesan penting yang disampaikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon saat berkunjung
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan