Sekjen PDIP Ingatkan PAN Pegang Komitmen Koalisi Pendukung Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan telah melayangkan protes ke Partai Amanat Nasional (PAN) yang berbeda pandangan dengan pemerintah soal Rancangan Undang-undang Pemilu yang disetujui DPR pekan lalu. Sebab, PAN sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semestinya bisa bersama-sama seiring sejalan dengan mitra koalisinya.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku telah menegur partai pimpinan Zulkifli Hasan itu. Oh sudah (sudah sampaikan kritik ke PAN)," tegas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (26/7).
Hasto mengajak sesama partai pendukung pemerintah untuk bisa kompak. Selain PAN, ada dua partai lain yang belakangan bergabung mendukung pemerintahan Jokowi, yakni Golkar dan PPP.
"Ketika ada dukungan yang diberikan kepada pemerintah, tentu saja implementasinya di aspek politik menuntut juga ada dukungan yang sama dan efektif," tambahnya.
Karena itu, kata Hasto, partai-partai dalam membangun koalisi juga memegang komitmen. "Jadi PDIP tentu berharap ada satu kata dan perbuatan," katanya.
Sebelumnya PAN memilih walkout dari rapat paripurna DPR dengan agenda pengambilan keputusan atas RUU Pemilu. PAN menolak usul pemerintah dan partai-partai pendukungnya tentang presidential threshold dalam RUU Pemilu.(cr2/JPG)
PDI Perjuangan telah melayangkan protes ke Partai Amanat Nasional (PAN) yang berbeda pandangan dengan pemerintah soal Rancangan Undang-undang Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina