Sekjen PDIP Yakini HT dan Perindo Tulus Mau Dukung Jokowi

Sekjen PDIP Yakini HT dan Perindo Tulus Mau Dukung Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (berpeci) saat diwawancarai wartawan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa tidak ada deal politik di balik keputusan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Hasto, dukungan partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu ke Jokowi memang didasari aspirasi rakyat.

"Dukungan dilakukan dengan membaca kehendak rakyat,” ujar Hasto usai menemui mantan Wakil Presiden Hamzah Haz di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8).

Seperti diketahui, Perindo dan HT -inisial untuk Hary Tanoe- selama ini dikenal getol mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, pertemuan antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan HT beberapa hari lalu seolah membalik haluan politik Perindo.

HT dan Tjahjo menggelar pertemuan selama kurang lebih lima jam. Akhirnya, ada sinyal dari Perindo untuk ikut mengusung Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Meski demikian Hasto meyakini keputusan politik Perindo memang didasari ketulusan. Artinya, tidak ada kesepakatan politik termasuk meminta jatah kursi di kabinet.

“Bukan karena ingin mendapatkan kursi di kabinet, tapi betul untuk bangsa dan negara," tegasnya.(cr2/JPC)


Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa tidak ada deal politik di balik keputusan Partai Persatuan Indonesia (Perindo)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News