Sekolah di Bekasi Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Setiap Kelas Hanya Diisi 16 Siswa

Sekolah di Bekasi Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Setiap Kelas Hanya Diisi 16 Siswa
Suasana kegiatan pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Kota Bekasi, Bekasi Timur, Senin (22/3). Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jpnn.com, BEKASI - Sejumlah sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat, hari ini mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.

SMPN 2 Kota Bekasi melaksanakan pembelajaran secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Kepala SMPN 2 Kota Bekasi Rudy Winarso mengatakan bahwa pada hari pertama pelaksanaan pembelajaran tatap muka hanya diikuti oleh 50 persen siswa.

"Yang hari ini mengikuti sekolah tatap muka anak kelas 7A dan 7B. Dari 32 siswa per kelas, yang diperbolehkan mengikuti sekolah hanya 16 siswa setiap kelas," kata Rudy, Senin (22/3).

Siswa SMPN 2 Kota Bekasi datang ke sekolah diantar oleh orang tua untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB. 

Sebelum masuk kelas, para siswa wajib mencuci tangan dan mengenakan masker.

Di dalam kelas, mereka duduk di kursi yang sudah diatur jaraknya untuk meminimalkan risiko penularan virus.

"Dalam proses pembelajaran guru yang mengajar wajib menggunakan pelindung muka dan masker," kata Rudy.

Sejumlah sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat, hari ini mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News