Sekolah di Gorontalo Siap PTM, Menunggu Instruksi Wali Kota

Sekolah di Gorontalo Siap PTM, Menunggu Instruksi Wali Kota
Pembelajaran Tatap Muka atau PTM Terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, GORONTALO - Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Gorontalo menunggu instruksi wali kota.

Menurut Kepala TK ABA VI Negeri Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Sariyati Tangahu, pada dasarnya pihaknya sudah siap melaksanakan PTM. 

Namun, karena ada kendala Covid-19, sekolah terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran, lanjutnya, dilakukan secara daring. Masalahnya ada siswa yang tidak punya gawai sehingga sekolah menerapkan guru kunjung.

"Jadi untuk siswa yang punya handphone, kegiatan belajar mengajar lewat daring. Nah, yang tidak punya ponsel kami datangi ke rumah masing-masing," terang  Sariyati kepada JPNN.com, Sabtu (24/7).

Dalam sehari, menurut Sariyati, guru mendatangi lima rumah siswa. Pemberian materi dilakukan 30 menit kemudian orang tua diminta untuk mengantarkan tugas pelajaran yang sudah dikerjakan anaknya, ke sekolah.

Diakui Sariyati, di masa pandemi, tugas guru makin berat. Namun, baginya itu sudah bagian dari tanggung jawab sebagai pendidik.

"Sudah kewajiban guru jadi apa pun risikonya harus kami jalani," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, sejatinya para orang tua murid sangat mendambakan PTM. Sekolah pun sudah siap memberlakukan PTM.

Pembelajaran Tatap muka atau PTM di kota Gorontalo belum bisa dilakukan karena belum ada instruksi dari walikota Gorontalo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News