Sekolah Lima Hari Menuai Kontroversi, Bagaimana Menurut Anda?

Sekolah Lima Hari Menuai Kontroversi, Bagaimana Menurut Anda?
LIMA HARI - Sistem sekolah lima hari dalam sepekan dinilai belum cocok diterapkan di Kabupaten Pekalongan. Foto: Muhammad Hadiyan/Radar Pekalongan/JPNN.com

Sebab, rata-rata wali murid di daerahnya berprofesi sebagai buruh batik dan konveksi yang liburnya adalah Hari Jumat.

"Selain itu, hal ini juga mengganggu pendidikan keagamaan di luar sekolah seperti TPQ dan Madrasah Dinniyah. Meski demikian, kalau memang aturannya seperti itu, kami pendidik tetap akan melaksanakannya," tandasnya. (*)


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sedang merumuskan aturan yang menjadi dasar pemberlakuan sekolah lima hari, Senin sampai Jumat,


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News