Sektor Air Butuh Investasi Rp 36 Triliun

Sektor Air Butuh Investasi Rp 36 Triliun
Sektor Air Butuh Investasi Rp 36 Triliun
"Dengan tingginya tingkat kebutuhan tersebut, saat ini pemerintah tengah menggenjot upaya menarik investor swasta untuk membiayai proyek air dengan menerapkan pola public private partnership (PPP), dengan pemberian jaminan investasi," ujar Kepala BPPSPAM (Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum), Rachmat Karnadi.

Kebutuhan investasi itu untuk mengejar penyediaan air bersih sebesar 68,8 persen sesuai mandat Millenium Developtment Goals (MDGs). Setelah target itu tercapai, pemerintah menargetkan cakupan layanan sudah mencapai 80 persen pada 2020.

Selanjutnya pemenuhan air bersih akan terus dilakukan di seluruh pelosok negeri, bukan hanya di perkotaan namun juga di desa-desa. "Langkah ini untuk mengejar target 100 persen agar seluruh masyarakat dapat terpenuhi layanan air baik berupa perpipaan dan non perpipaan pada 2025," sebutnya

            

Oleh karena itu, pihaknya juga tengah berupaya mencari sumber-sumber pembiayaan lain seperti pinjaman perbankan, obligasi sekuritas maupun mekanisme legal lainnya yang berlaku di lembaga keuangan. Saat ini semua kajian sumber dana tersebut sedang dibahas dan kami harapkan bisa direalisasikan secepatnya.

JAKARTA - Kebutuhan investasi untuk penyediaan air dalam empat tahun kedepan diperkirakan mencapai Rp 46 triliun. Sedangkan kemampuan pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News