Sektor Industri Nasional Menguat

Sektor Industri Nasional Menguat
Sektor Industri Nasional Menguat
Dikatakannya, menguatnya sektor industri khususnya non-migas juga merupakan respon dari perkembangan impor periode Januari-Mei 2012 untuk barang modal mencapai US$ 58,4 miliar (naik 13,1 persen dari periode yang sama pada 2011), dan bahan baku penolong US$ 15,9 miliar (meningkat 37,1 persen).

"Meningkatnya impor barang modal dan bahan baku penolong merupakan salah satu indikasi bergeliatnya industri dalam negeri khususnya sektor manufaktur, yang juga memberi sinyal posisitf bagi potensi aliran investasi," ungkap mantan Dekan Fakultas Ekonomi UI itu.

Perkembangan industri pengolahan non-migas diarahkan untuk membangun basis industri hilir khususnya dalam meningkatkan nilai tambah industri. Peningkatan nilai tambah pengolahan barang mineral seperti bauksit, nikel, bijih besi dan tembaga perlu terus dilakukan.

Begitu juga program hilirisasi untuk pengolahan hasil perkebunan (CPO, karet dan cokelat), pertanian, peternakan dan perikanan, menurut Firmanzah menjadi keniscayaan untuk membangun struktur industri berbasis keunggulan komparatif.

JAKARTA - Perkembangan realisasi investasi Indonesia selama semester I-2012 mencapai Rp148,1 triliun terdiri. Dari PMDN sebesar Rp40,5 triliun (naik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News