Sektor Industri Nasional Menguat
Kamis, 02 Agustus 2012 – 10:14 WIB
"Proporsi ekspor barang mentah Indonesia perlu terus dikurangi agar nilai tambah, tenaga kerja dan lapangan usaha baru terus berkembang dalam sistem rantai nilai produksi," harapnya.
Keinginan sejumlah investor baik dalam negeri dan asing berinvestasi di sektor manufaktur membutuhkan dukungan SDM yang kompetitif. Hal ini kata Firmanzah harus didukung optimalisasi lembaga-lembaga penelitian dan riset nasional perlu diintensifkan untuk menunjang proses industrialisasi nasional.
Terakhir dikatakannya, persoalan hard infrastructure (seperti jalan, jembatan, pelabuhan, listrik) dan soft infrastructure (birokrasi, perizinan, regulasi dan ICT) menjadi prioritas ke depan untuk tetap mempertahankan kinerja ekonomi di samping mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas untuk akselarasi pembangunan nasional.
"Peluang untuk menguatkan industri domestik terbuka lebar dengan perkembangan data-data di atas," kata Guru Besar Universitas Indonesia itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Perkembangan realisasi investasi Indonesia selama semester I-2012 mencapai Rp148,1 triliun terdiri. Dari PMDN sebesar Rp40,5 triliun (naik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Naisu Raih Creative Marketing Partner of the Year dari TikTok
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik
- PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Berbicara di Nikkei Forum 2024, Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia
- Wamendag Jerry Sebut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 Lindungi Industri Tekstil Nasional