Sektor Perkebunan Gagal Gaet Investor Baru

jpnn.com, NUNUKAN - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nunukan belum mencatat adanya investor baru hingga Oktober ini.
Kepala Bidang (Kabid) Penanaman Modal, DPMPTSP Nunukan Taufik Umar mengatakan, hingga Oktober ini, ada lima perusahaan penanam modal asing di bidang perkebunan.
Namun, perusahaan tersebut bukan investor baru, melainkan hanya memperpanjang izinnya untuk tetap beroperasi di Kabupaten Nunukan.
“Untuk penanam modal dalam negeri ada sekitar 24 perusahaan yang melanjutkan perizinan,” kata Taufik kepada Radar Nunukan, Jumat (13/10).
Menurutnya, dari 29 perusahaan yang melakukan investasi ke Kabupaten Nunukan, mayoritas perusahaan lama.
Usaha di bidang perkebunan saat ini telah dibedakan dengan usaha pertambangan.
Sebab, ada beberapa izin usaha harus dikeluarkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
Misalnya, PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan serta beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nunukan belum mencatat adanya investor baru hingga Oktober ini.
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global