Sel Mewah Novanto Bukti Pemberantasan Korupsi Tidak Serius
Rabu, 19 September 2018 – 23:56 WIB
"Kalau kami bagi 1.062 tahanan di Kota Malang contohnya, maka per tahun itu dapat Rp 6,6 juta per orang dibagi 12. Berati per bulan dapat Rp 500 ribu, satu orang per hari bisa Rp 18 ribu," jelas Uchok.
Lebih lanjut, Uchok menuturkan napi koruptor memiliki keistimewaan dengan napi kriminal. Ini yang membuat para terpidana korupsi tidak jera meski telah dijatuhi hukuman.
"Makannya saja lebih enak, negara tidak adil mengelola penjara padahal sama-sama di proses pengadilan," pungkas Uchok. (tan/jpnn)
Sel mewah narapidana rasuah e-KTP Setya Novanto membuktikan pemerintah tidak serius membenahi dan memberantas pelaku korupsi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Ketum Solmet Minta Sukarelawan Jokowi Menangkan PSI demi Pemberantasan Korupsi
- Prabowo akan Naikkan Gaji Pejabat demi Cegah Korupsi, Islah Singgung Soal Uang Haram
- Anies Bakal Mendorong RUU Pendanaan Politik Demi Mencegah Korupsi
- Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi, Anies Singgung Standar Etika di KPK
- Prabowo Ingin Pejabat Tak Jujur Lapor LHKPN Dijatuhi Sanksi