Selain Anies, Dua Tokoh Ini Juga Bakal Meredup di Pilpres 2024
Rabu, 10 Februari 2021 – 20:08 WIB
"Misalnya dalam menyusun koalisi, saya kira lebih efektif kalau dimulai sejak 2022 atau 2023 jika ada pilkada. Selama ini terkesan koalisi pilpres itu dibentuk di saat-saat injury time," katanya.
Said lebih lanjut mengatakan, koalisi yang dibentuk secara mendadak tidak sehat bagi demokrasi.
"Jadi murni kepentingan politik, bukan bangsa dan negara. Koalisi menjadi rapuh, karena tidak dibikin dari awal dengan serangkaian strategi yang lain. Kemudian juga ini kan mempengaruhi nama yang dicalonkan juga. Coba lihat waktu Pilpres 2019 lalu, nama Sandiaga Uno muncul injury time, apalagi nama Ma'ruf Amin," pungkas Said.(gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Peluang Anies bakal meredup di Pilpres 2024 setelah dipastikan mayoritas fraksi menolak untuk merevisi UU Pemilu. Demikian juga dengan dua tokoh ini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Ada 303 Amicus Curiae di Belakang Hakim MK, Gibran Pantas Cemas
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Gugatan Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud ke MK Soal Diskualifikasi Prabowo-Gibran Dinilai Mustahil
- Tanggapi Sengketa Pilpres 2024, GPKR Mengetuk Hati Para Hakim MK, Begini Harapannya
- Romo Syafii: Prabowo Utamakan Persaudaraan, Tawarkan Rekonsiliasi Setelah Pilpres 2024
- MK Tolak Gugatan Pilpres 2004-2019, Pengamat: Yang Kalah Harus Legawa