Selain Divestasi, Naikkan Royalti

Sikap Pemerintah soal Komposisi Saham Freeport

Selain Divestasi, Naikkan Royalti
Selain Divestasi, Naikkan Royalti
Rupaya, upaya mendapatkan divestasi saham Freeport dilakukan melalui Pusat Investasi Pemerintah, sebuah badan layanan umum (BLU) yang beroperasi di bawah kendali Kementerian Keuangan. Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan, pihaknya memersiapkan rencana membeli saham tiga perusahaan pertambangan yang dikuasai asing, yakni PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Tujuannya, merapikan pembayaran pajak oleh perusahaan ke negara, mengontrol hasil ekstraktif tambang, memastikan perusahaan menjalankan fungsi sosial melalui CSR (Corporate Social Responsibility), serta memaksimalkan dampak positif perusahaan bagi masyarakat sekitar. "Kalau memiliki jumlah saham signifikan, kita bisa menempatkan komisaris yang bertugas melakukan pengawasan," ujar Soritaon.

Saat ini PIP sedang fokus menyelesaikan pembelian sisa saham divestasi PT Newmont. Setelah itu akan mengambil alih PT Inalum yang akan habis masa kontraknya pada 2013. Baru kemudian berupaya membeli saham PT Freeport. "Soal Freeport itu urutan terakhir. Tim renegosiasi masih sedang bekerja. Kami fokus dulu ke Newmont dan Inalum," jelas Soritaon.

PIP yakin tidak ada pelanggaran dalam pembelian tujuh persen saham PT Newmont senilai USD 246,8 juta. Sementara DPR berkeyakinan pembelian itu harus meminta persetujuan wakil rakyat terlebih dahulu. Semua pihak masih harus menunggu hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bakal segera diserahkan ke DPR.

 

JAKARTA – Pemerintah berniat menambah porsi kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia. Hingga saat ini, komposisi ibarat bumi dan langit karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News