Selain Hidupkan Perekonomian, Anies Juga Prioritaskan Akses Pendidikan di Pantura

jpnn.com - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan melakukan kampanye akbar Pilpres 2024 di kawasan Pantura dengan mengunjungi Desa Slatri, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa(30/1).
Selain menjanjikan perbaikan tata niaga pangan hingga menghidupkan kembali perekonomian kawasan Pantura, Anies juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi anak-anak di kawasan Pantura.
"Mengapa pendidikan itu penting? Karena dapat membuka kesempatan yang luar biasa kepada siapa pun yang mengaksesnya,” kata Anies dalam orasi politiknya di hadapan ribuan simpatisan yang memadati Padepokan Kalisoga, Brebes, Selasa(30/1).
Capres RI nomor urut 1 itu memberikan contoh sosok Sudirman Said, yang merupakan anak buruh tani, tetapi berkat pendidikan dia mampu menjadi mapan dan sekarang dapat berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar.
"Pak Sudirman Said adalah contoh bagaimana anak dari kawasan Pantura mendapatkan pendidikan sebagai eskalator sosial ekonomi, sehingga kini beliau bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat," tuturnya.
Eks gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkap bahwa potensi dan kemampuan anak-anak Indonesia itu sebenarnya amat luar biasa. Namun, karena tidak punya kesempatan sehingga mereka sulit berkembang.
Capres RI nomor urut 1 itu menyebut salah satu bentuk kesempatan itu adalah pendidikan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
"Kami sering bertemu anak-anak terutama di daerah timur, mereka sehat, pintar, dan punya kemampuan mungkin karena makan ikan, tetapi kemampuan itu tak bertemu dengan kesempatan sehingga ini yang harus kita dorong ke depan, termasuk di kawasan Pantura,” ungkap Anies.
Capres RI Anies Baswedan tidak hanya bakal menghidupkan perekonomian kawasan Pantura, tetapi juga hadirkan akses pendidikan terjangkau.
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045