Selain Jenderal Andika, Laksamana Yudo dan Marsekal Fajar Juga Pantas Jadi Panglima TNI

Selain Jenderal Andika, Laksamana Yudo dan Marsekal Fajar Juga Pantas Jadi Panglima TNI
KSAD Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyoroti soal calon pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Menurut Khairul, tantangan dan hambatan tiap matra TNI, Angkatan Darat, Laut, Udara berbeda.

Oleh karena itu, ketiga pimpinan tiap matra pun memiliki keunggulan yang kompetitif. Mereka adalah KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Padjar Prasetyo.

“Jadi, enggak perlu membanding-bandingkan keunggulan. Tiga Kepala Staf yang ada saat ini ialah perwira terbaik di masing-masing matra,” ujar Khairul seperti Genpi.co pada Minggu (5/9/2021).

Khairul mengatakan Presiden Joko Widodo memiliki ukuran, prioritas, dan kebutuhan soal calon Panglima TNI.

"Jelas hak presiden menentukan pengganti panglima. Namun, saya berharap Presiden dan DPR tidak terjebak terhadap bangunan citra dan reputasi tanpa melihat realitas secara objektif," ungkap Khairul.

Pada bagian lain, Khairul menyinggung kebijakan dari KSAD TNI Jenderal Andika Perkasa soal polemik tes keperawanan.

Menurut dia, hal itu seperti ingin menunjukkan persoalan koordinasi dan komando di TNI.

Selain Jenderal Andika Perkasa, dua kepala staf angkatan yakni KSAL Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Padjar Prasetyo juga pantas jadi Panglima TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News