Selalu Macet, ini Solusi untuk Bundaran Aloha

Selalu Macet, ini Solusi untuk Bundaran Aloha
Kawasan Bundaran Waru. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SIDOARJO - Tiada hari tanpa macet di kawasan bundaran Aloha, Gedangan. Kepadatan itu disebabkan sempitnya akses jalan yang tidak mampu menampung tingginya volume kendaraan. Karena itu, Pemkab Sidoarjo akan berupaya melebarkan jalan.

Rencana itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo M. Bahrul Amig kemarin (1/10). Dia menjelaskan bahwa kemacetan di bundaran Aloha sudah menahun. Setiap hari kendaraan terjebak macet di sana. Kendaraan yang melaju dari arah Sidoarjo menuju ke Surabaya harus terhenti di depan pabrik Maspion I. Belum lagi ditambah kendaraan yang keluar masuk dari SPBU dan ke arah Wage. ''Jadi makin ruwet,'' katanya.

Menurut Amig, solusi mengatasi kemacetan adalah pelebaran jalan. Pemkab tentu tidak bisa seketika melebarkan jalan tersebut karena terkendala kewenangan. ''Sebab, jalan nasional,'' ujarnya.

Agar solusi itu berjalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII. ''Kami meminta pemerintah segera melebarkan akses tersebut,'' tuturnya.

Menurut Amig, masih ada cara untuk melebarkan jalan. Caranya, mengepras sisi kanan dan kiri bahu jalan. ''Lebar jalan masih bisa ditambah satu hingga dua meter,'' ungkapnya.

Mantan camat Taman tersebut menuturkan, bahu jalan bundaran Aloha selama ini tidak dimanfaatkan. Namun, PKL justru menggunakannya sebagai tempat berjualan. ''Dengan pelebaran jalan tersebut, diharapkan penataan kota juga berjalan,'' tuturnya.

Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sidoarjo Evi Anita menyatakan, pemkab akan bahu-membahu dengan BBPJN VIII untuk melebarkan jalan. Dua instansi itu bakal berbagi tugas. Pemkab bertugas membongkar bahu jalan. BBPJN VIII menjalankan pembangunan pelebaran jalan. ''Sehingga saling menguntungkan,'' jelasnya. (aph/c14/ai) 

Agar solusi itu berjalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News