Selama 8 Hari, BIN sudah Gelar Rapid Test di 13 Lokasi di Surabaya

Selama 8 Hari, BIN sudah Gelar Rapid Test di 13 Lokasi di Surabaya
Kegiatan rapid test massal BIN di Surabaya, Jawa Timur. Foto: dok Humas BIN.

jpnn.com, SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) masih menggelar rangkaian rapid test massal COVID-19 di Surabaya. Jumat ini (5/6) sudah memasuki hari  ke-8 BIN melaksanakan rapid test.

Sesuai dengan arahan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan, kegiatan ini digelar di dua titik sekaligus.

Pertama di parkiran bus wisata Sunan Ampel. Lalu lokasi kedua berada di Terminal Keputih, Jalan Keputih, Tegal, Surabaya.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M Syafei mengungkapkan, dengan digelarnya kegiatan hari ini sudah 13 titik yang disasar BIN untuk rapid test massal.

"Ini merupakan yang ke-13 kalinya dalam delapan hari. Harapan kami, ini dapat mencegah penularan COVID-19," kata Syafei di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6).

Syafei menambahkan, kegiatan rapid test akan terus berlangsung di Surabaya sampai 10 Juni 2020. Sebab, Surabaya menjadi wilayah episentrum tertinggi kasus positif COVID-19 di Jawa Timur.

"Kami melaksanakan kegiatan ini sesuai saran Pemkot Surabaya bahwa daerah-daerah ini tingkat kasusnya tinggi. Kami prioritaskan di daerah yang ada kluster-kluster yang bisa membuat menyebar menjangkiti masyarakat sekitarnya lebih banyak,” ujar Syafei.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat di kawasan wisata Sunan Ampel Surabaya, Tono mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test secara gratis. Menurutnya, dengan digelarnya rapid test ini, masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi masing-masing.

Hari ini BIN sudah melakukan rapid test pada ribuan warga Surabaya di dua lokasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News