Selama Jokowi Belum Menegur Moeldoko, AHY Harus Ekstra Hati-Hati

Selama Jokowi Belum Menegur Moeldoko, AHY Harus Ekstra Hati-Hati
Dokumentasi - Presiden Jokowi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Merdeka, Kamis (26/9). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Selain itu, Jamiluddin ucapan selamat ulang tahun Presiden Jokowi juga bentuk apresiasi atas kiprah Demokrat selama dua dekade.

"Jokowi mengakui kiprah Partai Demokrat di panggung politik dan terlibat membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19," tandas Jamiluddin.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) dalam perayaan ulang tahun ke-20 partai berlambang bintang mercy itu, Kamis (9/9).

Gerakan yang dimaksud AHY yaitu kelompok KLB Deli Serdang yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum.

Putra sulung Presiden Keenam RI itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang telah bergerak secara cepat untuk mengambil keputusan melawan upaya kudeta yang dilakukan para pihak eksternal tersebut.

"Terima kasih, kita telah berhasil mematahkan upaya para gerombolan yang ingin merusak demokrasi dan juga merusak Demokrat," ucap AHY. (mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Jamiluddin Ritonga menilai Jokowi baru dianggap benar-benar mendukung kepemimpinan AHY di Partai Demokrat bila sudah menegur KSP Moeldoko.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News