Selama Masih Ada Mas Pras, Janji Kampanye Anies Soal Ini Tak Akan Terwujud
"Jadi dividen terbesar setelah Bank DKI itu PT Delta, itu sehat, lalu dijual untuk apa?" tanya Mas Pras.
Dia mengingatkan Anies bahwa saham perusahaan bir itu baru bisa dijual setelah dia tak lagi menjadi anggota DPRD DKI.
"Itu kan janji dia (Anies) bos semua mau dijual, habis jual (Pemprov dapat) Rp 1,7 triliun, gue enggak mau (jual). Kalau nanti enggak jadi anggota dewan deh silakan lu mau jual, jual deh," tuturnya.
Sejak awal menjabat, Anies Baswedan berencana menjual saham PT Delta yang dimiliki Pemprov DKI.
Saham ini dijual karena tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Kemudian, rencana penjualan saham tersebut juga bakal dipakai untuk anggaran pendidikan hingga membangun rumah sakit.
Namun, sampai saat ini pelepasan saham PT Delta urung dilakukan karena belum disetujui DPRD.
Pada 2022, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan dividen sebesar Rp 60,1 miliar dari perusahaan tersebut.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi atau Mas Pras memastikan janji kampanye Anies Baswedan soal menjual saham PT Delta tidak bisa terwujud.
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta