Selama Ramadan 103 Kasus Kebakaran

Selama Ramadan 103 Kasus Kebakaran
Selama Ramadan 103 Kasus Kebakaran

jpnn.com - JAKARTA - Selama Ramadan telah terjadi 103 kasus kebakaran di lima wilayah DKI Jakarta. Kebakaran itu terjadi sejak 18 Juni-8 Juli.

Jumlah kasus kebakaran itu meningkat sebesar 44,7 persen dibandingkan 2014. Tahun lalu, jumlah kebakaran mencapai 57 kasus.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau masyarakat yang pergi mudik ke kampung halaman untuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan.

"Harus dijamin aman. Cek semua kabel listrik. Jangan ada yang tersambung ke sambungan listrik selama rumah ditinggal mudik," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/7).

Selama ini kasus kebakaran yang terjadi saat rumah ditinggal mudik disebabkan terjadinya arus pendek atau korsleting listrik dari sambungan listrik yang dibiarkan menyala terus.

"Jangan lupa titip rumah kepada tetangga atau RT/RW setempat. Supaya keamanan rumah terjaga, baik dari kebakaran maupun tindakan kriminal lainnya," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.

Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Abdul Chair mengatakan, kasus kebakaran selama Ramadan memang mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

"Ya pada Ramadan tahun lalu, pada 28 Juni-19 Juli 2014, kasus kebakaran mencapai 57 kasus. Tahun ini dari 18 Juni-8 Juli 2015, kasusnya mencapai 103 kasus," kata Abdul.

JAKARTA - Selama Ramadan telah terjadi 103 kasus kebakaran di lima wilayah DKI Jakarta. Kebakaran itu terjadi sejak 18 Juni-8 Juli. Jumlah kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News