Selamat dari Pesta Oplosan, Solikhin Alami Kebutaan
Selasa, 14 Oktober 2014 – 18:27 WIB

BERTAMBAH SUSAH: Akhmad Solikhin, peserta pesta miras yang harus mengalami kebutaan. Kini, ia hanya bisa berdiam diri di rumahnya. Foto: Adidaya Perdana/RADAR JOGJA/JPNN.Com
Sehari-hari, Noimah bekerja sebagai tukang pijat bayi di desanya. Selain itu, ia juga bekerja di toko laundry pakaian di Jalan Magelang-Purworejo, tepatnya di dekat Kecamatan Tempuran.
Setelah anaknya pertama mengalami kebutaan, praktis dirinya menjadi tulang punggung keluarga.”Bapak dari anak-anak (suami Noimah) sudah meninggal dunia sejak Akhmad Solikhin duduk di kelas 2 SD. Kini, saya tinggal di rumah bersama tiga anak saya, simbah, dan istri Akhmad Solikhin. Penghasilan per bulan saya, Rp 450 ribu,” katanya.(*/hes/jiong/jpnn)
MAGELANG - Suasana duka menyelimuti keluarga Akhmad Solikhin, warga Dusun Kebonagung, Jogomulyo, Tempuran di Kabupaten Magelang. Laki-laki berusia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga