Selamat Pagi Pak Bima, Apakah di BKN Tidak Ada Honorer K2?

Selamat Pagi Pak Bima, Apakah di BKN Tidak Ada Honorer K2?
Massa honorer K2 menangis saat aksi unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Komunikasi K2 Indonesia (FKK2I) Iman Supriatna masih menaruh harapan besar akan ada jalur khusus bagi mereka dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Bukan hanya pada rekrutmen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), tetapi juga CPNS.

"Para honorer K2 yang menuntut diangkat menjadi PNS adalah hal wajar dan manusiawi. Mereka sudah mengabdikan dir bertahun tahun bahkan ada yang 30 tahun," kata Iman kepada JPNN, Minggu (7/7).

Ini yang harus menjadi catatan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (menPAN- RB) yang baru nantinya. Bukan malah mempersempit peluang honorer K2 menjadi ASN dengan membuka jalur umum, termasuk para milenial, pada seleksi calon ASN.

Alangkah bijak, kata Iman, jika pemerintah atau menteri yang baru memberikan kesempatan terlebih dahulu bagi para honorer K2. Dia juga menyoroti pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana yang menurutnya sangat melukai hati honorer K2.

BACA JUGA: Pembina Honorer Sebut 6 Tokoh Ini Layak jadi MenPAN RB

"Yang jadi pertanyaan ada kepentingan apa kepala BKN kok ngotot seperti itu. Seakan honorer K2 ini tidak ada dan dinilai tidak propesional. Apakah kepala BKN ini tidak tahu kalau di antara pegawainya di sana juga banyak honorer," tuturnya.

Iman menegaskan, harusnya kepala BKN berterima kasih kepada seluruh honorer yang telah mengabdikan diri kepada negara dengan gaji super murah. Kalau memang tidak ada niat baik menyelesaikan masalah honorer K2, kepala BKN lebih baik mundur.

BACA JUGA: Bhimma Sebut 30% Honorer yang Lolos CPNS 2013 Adalah Bodong

Honorer K2 masih sangat kecewa dengan pernyataan Kepala BKN Bima Haria Wibisana soal rekrutmen CPNS dan PPPK 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News