Selamat setelah 96 Jam Tertimbun

Selamat setelah 96 Jam Tertimbun
Seorang perempuan menangis di tengah reruntuhan Kota Natori, Prefektur Miyagi. Foto: REUTERS/Asahi Shimbun
DI tengah banyaknya korban jiwa dalam musibah gempa dahsyat dan tsunami di Jepang, ada juga cerita tentang mukjizat atau keajaiban. Dua warga berhasil diselamatkan dan ditemukan dalam keadaan hidup setelah tertimbun selama 96 jam.

Stasiun televisi milik pemerintah Jepang, Nippon Hoso Kyokai (NHK), melaporkan bahwa seorang pria ditemukan hidup di Kota Ishimaki, Prefektur Miyagi, kemarin siang (15/3) setelah empat hari tertimbun puing-puing gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat lalu (11/3).

Pagi harinya, tiga warga lanjut usia (lansia) telah diselamatkan dalam tumpukan puing-puing mobil di kota kecil Natori, selatan Sendai, Prefektur Miyagi.  Pada saat hampir bersamaan, seorang perempuan tua usia 70 tahun juga ditemukan dalam kondisi selamat di bawah reruntuhan bangunan di kota lain. Nenek itu langsung dilarikan ke rumah sakit karena hipotermia. Tetapi, NHK memastikan, nyawa sang nenek tidak sampai  terancam.

Penyelamatan tersebut terjadi setelah seorang bayi usia empat bulan ditemukan dalam kondisi selamat di bawah reruntuhan rumahnya di Kota Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Senin lalu (14/3). Bayi itu terlepas dari gendongan orang tuanya ketika gelombang laut menerjang rumahnya.

DI tengah banyaknya korban jiwa dalam musibah gempa dahsyat dan tsunami di Jepang, ada juga cerita tentang mukjizat atau keajaiban. Dua warga berhasil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News