Selandia Baru Peringati Pembantaian di Masjid Christchurch

Hussein dimakamkan di pinggiran kota Christchurch, dan ke sanalah pasangan ini pergi jika merindukan anak mereka.
Saat ditemui ABC di sana, Hazim tampak meletakkan telapak tangannya di rumput makam anaknya.
"Saya selalu merasakan kehangatan darinya kalau melakukan hal ini," ujarnya.
Pasangan ini mengaku mendapatkan kekuatan untuk meneruskan hidup mereka setiap kali berziarah ke makam Hussein.
Kehilangan mendalam juga dirasakan Aya, adik dari Hussein. Namun ia bangga setelah mengetahui bahwa kakaknya bisa melarikan diri namun memilih bertahan.
Hussein, menurut para saksi mata, bertahan di lokasi dan menolong korban lainnya serta mencoba menghentikan Tarrant.

Meski keluarga ini dan banyak orang di Christchurch menganggap Hussein sebagai pahlawan, namun sesekali mereka berharap tidak demikian.
Umat Islam Selandia Baru memperingati setahun peristiwa Pembantaian Chrischurch yang dimulai dengan salat Jumat (13/3/2020) dihadiri ribuan orang
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina