Selangkah Lagi Australia Akan Mengatur Bitcoin
Selangkah lagi Bitcoin akan diatur di Australia, diharapkan Parlemen akan menggelar pemungutan suara pekan ini untuk menentukan rancangan untuk memperkuat hukum anti-pencucian uang.
Nilai dari perdagangan kontroversial mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk tidak dapat dipalsukan (cryptocurrency) menyentuh titik tertinggi pada 15 Oktober dimana setiap Bitcoin diperdagangkan pada 7.454 dolar Australia atau sekitar Rp 74 juta.
Nilai itu sembilan kali lipat dari Oktober tahun lalu, dimana setiap unit bernilai 803 dolar Australia atau sekitar Rp 8 juta. Tapi meski pada harga serendah itu banyak orang berpikir mata uang digital itu "dihargai terlalu mahal".
Aturan yang diusulkan
Jika aturan baru diloloskan, regulator intelijen finasial AUSTRAC akan diberikan kekuasaan baru untuk mengawasi pertukaran mata uang digital — dimana pedagang membeli dan menjual Bitcoin, Ethereum dan mata uang digital lainnya.
Tempat pertukaran ini seperti Independent Reserve dan BTC Markets akan perlu mendaftar di bawa rezim aturan yang baru.
Selain itu akan menjadi pelanggaran jika orang yang tidak terdaftar menyediakan jasa pertukaran mata uang digital.
"Bisnis yang memperdagangkan mata uang digital untuk uang, dan sebaliknya, akan diperlukan untuk mendaftar ke AUSTRAC," kata Menteri Kehakiman Michael Keenan dalam pidato tentang rancangan ini di Parlemen, bulan Agustus.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0