Selangkah Lagi Australia Akan Mengatur Bitcoin
Senin, 23 Oktober 2017 – 10:00 WIB
Mata uang digital juga menjadi pilihan alat tukar untuk masalah serangan siber.
Peretas di belakang serangan Wannacry yang menulari 100 negara di dunia menuntut tebusan untuk mereka dibayar dengan Bitcoin.
Kasus itu juga dialami oleh serangan siber Petya pada bulan Juni yang mengincar pabrik cokelat Cadbury di Tasmania.
Jual beli Bitcoin dan alat tukar virtual lainnya saat ini belum diatur di Australia karena celah di aturan yang berlaku.
Celah itu adalah terminologi "alat tukar elektronik" diartikan terlalu khusus dalam hukum anti-pencucian uang dan pembiayaan kontra terorisme.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh