Selebrasi Hari Gizi Nasional, Danone Indonesia Gelar Edukasi Mencegah Stunting

Selebrasi Hari Gizi Nasional, Danone Indonesia Gelar Edukasi Mencegah Stunting
Di Hari Gizi Nasional 2022, Danone Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi dalam webinar yang berjudul “Bersama Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat di Masa Depan”, Rabu (26/1). Foto: Danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Seiring dengan perayaan Hari Gizi Nasional 2022, Danone Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi dalam webinar yang berjudul “Bersama Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat di Masa Depan”, Rabu (26/1).

Topik ini diangkat untuk berdiskusi mengenai bagaimana pemerintah, masyarakat, dan termasuk perusahaan untuk dapat mencapai target penurunan stunting di Indonesia.

Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes Dhian P Dipo menyampaikan target penurunan stunting ini harus ditangani dengan kerja sama, kerja keras, dan kerja nyata agar tercapai.

“Ada dua hal intervensi dalam penurunan angka stunting, yaitu intervensi spesifik dan sensitif, Kementerian Kesehatan memiliki tanggung jawab di intervensi spesifik. Yaitu dengan penguatan kapasitas SDM mulai dari tenaga kesehatan, guru hingga perangkat desa agar bisa melakukan tindak lanjut dengan tepat saat menemui kasus di lapangan,” ujar dia dalam webinar.

Sementara, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan penurunan angka stunting dapat tangani dengan tepat dimulai dari data, yang kemudian diolah atau dituangkan dalam penyusunan strategi.

“Salah satu langkah dini yang bisa diambil adalah bekerja sama dengan kementerian agama dan jajarannya, untuk harus mengidentifikasi calon pasangan yang menikah dan mengadakan pemeriksaan 3 bulan sebelum pernikahan untuk pengecekan lingkar lengan atas, tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh dan HB. Mulai dari 4 pemeriksaan tersebut yang akan menjadi program wajib," ujar Hasto.

Sedangkan Dokter Spesialis Anak dan Guru Besar FKUI Damayanti Rusli Sjarif mengatakan stunting dapat ditangani selama dua tahun pertama kehidupan anak.

“Dua penyebab stunting yaitu malnutrisi atau asupan gizi yang kurang dan kebutuhan gizi anak yang meningkat. Kebutuhan gizi anak yang meningkat bisa disebabkan oleh sakit, infeksi, prematuritas, alergi makanan dan kelainan metabolisme. Sehingga faktor pencegahan stunting menjadi hal yang utama," ujar Damayanti.

Danone Indonesia turut serta mendukung gerakan pemerintah baik untuk mencegah dan mengatasi stunting lewat berbagai program.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News