Seleksi PPPK 2021: Guru Agama Minta Butir Soal Jangan Dibuat Rumit

Seleksi PPPK 2021: Guru Agama Minta Butir Soal Jangan Dibuat Rumit
Guru agama honorer meminta Kemenag tidak membuat soal tes PPPK yang rumit agar banyak yang bisa lulus. Ilustrasi. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan ribu guru agama honorer meminta Kemenag untuk memberikan butir soal yang lebih mudah dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Menurut Ketum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII) Mahnan Marbawi, permintaan tersebut karena selama ini soal-soal yang diberikan Kemenag terkenal rumit.

"Di kalangan guru sudah paham semua, kalau soal dari Kemenag itu sulit-sulit. Ya bisa dikatakan materi higher other thinking skill (HOTS),'" kata Mahnan kepada JPNN.com, Kamis (22/4).

Dia pun meminta Kemenag memberikan ruang yang lebih rasional terkait butir soal PPPK agar tidak terlalu menyulitkan guru agama honorer. Bila butir soalnya rumit, akan berdampak pada jumlah guru agama yang lulus tes PPPK.

"Sebenarnya, kemampuan guru agama honorer ini sudah teruji kok. Mereka pengabdiannya bukan baru satu atau dua tahun saja," kata Mahnan.

Keluhan akan sulitnya materi soal Kemenag juga disampaikan Koordinator daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Pati, Sunandar.

Guru PAI ini pernah ikut tes PPPK 2019. Namun, dia tidak lulus passing grade untuk kompetensi teknis.

"Aduh kalau soal PPPK disusun Kemenag itu biasanya sulit. Saya jadi ragu bisa lulus," katanya pesimistis.

Guru agama honorer meminta Kemenag tidak membuat soal tes PPPK yang rumit agar banyak yang bisa lulus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News