Seleksi PPPK, 500 Guru Honorer di Ambon Lulus Verifikasi

Seleksi PPPK, 500 Guru Honorer di Ambon Lulus Verifikasi
Arsip. Gubernur Maluku Murad Ismail (tengah) usai melantik dan mengambil sumpah 521 orang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Maluku, di Ambon, Senin (10/10). (HO/BKD Maluku)

jpnn.com - AMBON - Sebanyak 560 dari 650 guru honorer di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang mendaftar seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK bidang pendidikan dinyatakan lulus verifikasi. Sementara, 90 orang lainnya tidak lulus verifikasi seleksi PPPK.

"Dari 650 guru honorer yang mendaftar PPPK, yang dinyatakan lulus verifikasi 560 orang, sisa 90 tenaga lainnya mengalami masalah terkait status pendidikan yang menjadi syarat utama guru yakni S1," kata Kepala Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Ambon Benny Selanno di Ambon, Senin (21/11).

Pihaknya akan meminta pertimbangan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terkait nasib 90 guru honorer dan kontrak yang tidak lulus verifikasi tersebut.

“Kami akan menyiapkan surat dari penjabat wali kota Ambon untuk meminta pertimbangan men-PAN, agar para guru bisa dibantu, terutama saat proses seleksi online terbatas waktu dan yang terkendala masalah status pendidikan," ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa kuota PPPK bidang pendidikan dari KemenPAN-RB untuk Pemerintah Kota Ambon ialah sebanyak 942.  "Tim penilai sementara melakukan seleksi PPPK dan diharapkan para honorer bidang pendidikan dan pegawai kontrak yang memenuhi persyaratan, prinsipnya kami akan terus mengawal proses ini," katanya.

Sebelumnya, KemenPAN-RB  telah memberikan kuota PPPK untuk Pemkot Ambon sebanyak 1.162 orang guna memenuhi dua kebutuhan tenaga utama, yang terdiri dari PPPK bidang pendidikan 942 dan sisanya 220 untuk tenaga kesehatan.

Pemkot Ambon, lanjut Benny, telah mengusulkan sebanyak 1.945 pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) kepada pemerintah untuk mengikuti seleksi PPPK.

"Selain itu juga telah dibentuk tim penilai untuk menyeleksi calon PPPK bidang pendidikan yang terdiri dari pengawas pendidikan, kepala-kepala sekolah, serta guru senior," ujarnya. (antara/jpnn)

Dari 650 guru honorer yang mendaftar PPPK, yang dinyatakan lulus verifikasi 560 orang.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News