Selesaikan Nasib Eks Pemain
Jumat, 12 Agustus 2011 – 08:28 WIB
SURABAYA - Peleburan Persebaya dan Persebaya 1927 mendekati kenyataan. Ketua (ex officio) Persebaya Cholid Goromah mulai memproses secara administrasi niatan tersebut ke PSSI pekan depan. Setidaknya sudah empat pemain yang bersedia hadir pada acara tersebut. Di antaranya M Khusen, Kuncoro, Miftahul Huda dan Khodari Amir. "Mereka sudah terlalu lama diterlantarkan oleh pengurus lama. Sudah semestinya kami yang dipercaya menjadi ketua bisa mencarikan solusi tepat," tukas Cholid.
Tapi, langkah pertama yang dilakukan Cholid adalah merampungkan persoalan kontrak eks-pemain Persebaya yang berlaga di divisi utama itu. Siang ini (13/8) dia mengundang Kuncoro dkk di mess Persebaya, Tambak Sari. Cholid meminta keterangan dan bukti kontrak pemain. Undangan yang ditempatkan di mess itu saja sudah menjadi langkah konkrit peleburan karena selama ini para pemain Persebaya diharamkan menginjakkan kaki di mess Persebaya. mereka tinggal di Villa Jasmine, Sidoarjo.
Baca Juga:
"Kami ingin mencarikan solusi terbaik untuk para pemain. Memang tak akan mudah melunasi gaji mereka tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin," kata dia. Tapi rupanya langkah itu sudah mendapatkan tentangan dari Wishnu. Menurut Cholid kemarin pagi pria yang juga menjabat sebagai ketua DPRD Surabaya tersebut keberatan. "Pak Wishnu mengatakan sudah melunasi semua kontrak pemain dan saya dilarang menyelesaikan persoalan ini," kata Cholid.
Baca Juga:
SURABAYA - Peleburan Persebaya dan Persebaya 1927 mendekati kenyataan. Ketua (ex officio) Persebaya Cholid Goromah mulai memproses secara administrasi
BERITA TERKAIT
- Mantan Kiper Timnas Inggris Joe Hart Resmi Pensiun
- Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga Bundesliga, Mueller sangat kecewa
- Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- Proliga 2024: Jakarta Livin Mandiri Raih Kemenangan Perdana, Juara Bertahan Bertekuk Lutut