Selfie Maut, Terjatuh lalu Digulung Ombak

Selfie Maut, Terjatuh lalu Digulung Ombak
Tenggelam. Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com, PACITAN - Niat bersenang-senang menikmati libur Lebaran harus dibayar mahal oleh enam remaja asal Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, Jatim.

Mereka kehilangan salah seorang rekannya karena ganasnya ombak pantai selatan.

Korban yang bernama Guntur Perdana, 18, warga Desa Pulirejo, Pilangkenceng, Madiun, meregang nyawa setelah tenggelam saat berwisata di Pantai Klayar, Desa Sendang, Donorojo, Pacitan.

''Korban terseret ombak saat berwisata bersama teman-temannya,'' ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Windarto.

Windarto mengungkapkan, bersama kelima rekannya, Guntur berangkat dari Madiun pada Selasa (19/6) pukul 04.00.

Keenamnya datang ke Klayar dengan menggunakan sepeda motor saling berboncengan.

Sesampai di pantai pukul 09.00, mereka lantas menikmati wisata dengan selfie di sekitar tebing di bibir Pantai Klayar.

Nahas, 15 menit kemudian, pelajar kelas XI SMA Pilangkenceng itu terpeleset dari pijakan dan jatuh ke laut.

Petugas pantai dan warga menemukan Guntur di bibir Pantai Klayar dengan kondisi tak bernyawa setelah berfoto selfie.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News