Seludupkan Sabu-sabu, Cewek Asal Aceh Ngaku Dijebak Mertua

Seludupkan Sabu-sabu, Cewek Asal Aceh Ngaku Dijebak Mertua
Kedua tersangka, mertua dan menantu (3-4 dari kanan) dihadirkan dalam paparan pengungkapan kasus sabu yang ditemukan di Bandara Kualanamu. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Perempuan muda asal Bireun, Aceh berinisial NN yang tertangkap membawa narkoba di Kualanamu International Airport (KNIA) mengaku dijebak mertuanya, HA alias Halimah.

Hal ini disampaikan NN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Selasa (13/11) sore.

HA alias Halimah sendiri juga berhasil ditangkap karena sama-sama hendak berangkat membawa barang haram tersebut ke Banjarmasin.

Bahkan dalam kesempatan itu, NN tersebut tampak tak kuasa menerima kenyataan bahwa dia kini harus berhadapan dengan kasus hukum yang berat akibat ulah mertuanya. Padahal, dia baru saja sepekan menikah.

“Saya tidak tahu ada sabu-sabu itu di sepatu saya,” aku Nisa saat menjawab pertanyaan Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Hendri Marpaung.

Hendri menyebutkan, Halimah diperintahkan oleh seseorang bandar bernama Abang untuk membawa barang haram itu ke Banjarmasin. Dia dijanjikan uang tunai Rp 10 juta atas jasanya itu. Karena tergiur, Halimah kemudian bersedia dan mengajak serta menantunya.

“Beberapa hari setelah penangkapan, suami dari tersangka Nisa juga ditangkap di Kualanamu dengan modus yang sama menyelundupkan sabu-sabu di sepatunya,” beber Hendri.

Ia menuturkan, Nisa dan Halimah kini sudah ditahan di Mapolda Sumut. Keduanya telah mengikuti serangkaian pemeriksaan, termasuk pemeriksaan urine.

Perempuan muda asal Bireun, Aceh berinisial NN yang tertangkap membawa narkoba di Kualanamu International Airport (KNIA) mengaku dijebak mertuanya, Halimah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News