Semakin Merosot Dekati Juru Kunci

Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
Semakin Merosot Dekati Juru Kunci
Arema ISL juga bukannya tanpa perlawanan. Mereka sempat menciptakan peluang lewat tendangan bebas Marcio Souza, pada menit 19. Sayang, arah bola yang dilepaskan oleh mantan bomber Persela Lamongan itu masih bisa dibaca oleh kiper Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu.

Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira, menjadi momok menakutkan bagi Arema ISL malam itu. Betapa tidak, hanya dalam tempo kurang dari 20 menit, mantan bintang Persib Bandung itu mampu mencetak hattrick. Gol pertama Hilton dicetak lewat tendangan bebas pada menit ke 21. Kemudian itu berlanjut pada menit ke 37, dimana Hilton mencetak gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arema ISL.

Sementara gol ketiga Hilton, dicetak setelah mampu melewati kawalan stopper Seme Pierre Patrick. Skor 0-3 untuk keunggulan Sriwijaya FC pun bertahan hingga turun minum. Dengan tiga gol itu, Hilton menjadi top skorer sementara dengan torehan enam gol

Pada babak kedua, sempat ada secercah harapan bagi Arema ISL. Ini setelah Arif Arianto mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-3, lewat golnya di menit ke 68. Sayang, gol itu menjadi satu-satunya yang bisa dicetak oleh Arema ISL.  Di sisi lain, Sriwijaya FC malah tersulut semangatnya dan mampu memambah dua gol lagi.

KANJURUHAN - Pergantian pelatih yang dilakukan Arema ISL dari Wolfgang Pikal, kepada asistennya, Joko Susilo, rupanya masih belum memberikan dampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News