Semangat Juang Khas Militer Bikin Arema FC Was-was

Semangat Juang Khas Militer Bikin Arema FC Was-was
Pesepak bola PS TNI menggelar latihan uji coba lapangan di Stadion Mattoanging, Jalan Cenderawsih, Makassar, Minggu, 9 Oktober. Foto : Yusuf Wahil/Fajar/JPNN.com Ilustrasi by:

jpnn.com - jpnn.com - Semangat juang PS TNI tetap membara, meski peluang menuju delapan besar Piala Presiden 2017 sudah tertutup.

Tapi, kalau ada yang patut membuat lawan terakhir mereka di fase grup, Arema FC, cemas, itu adalah semangat juang khas militer.

Tim asuhan Mustaqim tersebut memperlihatkan tingginya fighting spirit itu dalam dua laga sebelumnya. Manahati Lestusen dkk memang kalah di dua laga tersebut.

Tapi, lawan benar-benar harus memeras keringat hingga menit terakhir untuk bisa mengamankan kemenangan.

Gol kemenangan Persija, misalnya, dicetak pada injury time. Bhayangkara yang finis di posisi ke-6 Torabika Soccer Championship juga hanya mampu memetik kemenangan tipis 2-1 atas penghuni posisi terakhir di liga tak resmi yang dihelat tahun lalu itu.

’’Walaupun kami sudah pasti tidak lolos, harga diri PS TNI harus kami jaga. Kami akan bermain militan,’’ jelas Mustaqim kepada Radar Malang (Jawa Pos Group), Rabu.

Aji Santoso, pelatih Arema, harus memahami betul ’’ancaman’’ mantan asistennya di Persela pada TSC lalu tersebut. Sebab, kendati memuncaki klasemen sementara grup B, Singo Edan –julukan Arema– masih jauh dari kata aman untuk melaju ke fase berikutnya.

Raihan poin serta head-to-head Arema dan Persija yang berada di posisi kedua seimbang. Padahal, hanya juara grup yang otomatis lolos ke delapan besar. Singo Edan memang masih unggul selisih, tapi sangat tipis. Hanya berselisih satu gol dari Macan Kemayoran, julukan Persija.

 Semangat juang PS TNI tetap membara, meski peluang menuju delapan besar Piala Presiden 2017 sudah tertutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News