Semangat Petani Hutan tak Kendur, Ikut e-Learning KLHK Sambil Menunggu Istri Melahirkan

Semangat Petani Hutan tak Kendur, Ikut e-Learning KLHK Sambil Menunggu Istri Melahirkan
Para petani hutan mengikuti e-learning Perhutanan Sosial dengan KLHK. Foto: dok KLHK

Peserta sendiri berasal dari pendamping dan penyuluh kehutanan serta kelompok petani hutan dari berbagai tempat di Indonesia, yang sudah mendapatkan akses legal PS.

Apa saja yang dijalani peserta saat mengikuti e-learning? Peserta mempelajari lima seri Pendampingan Perhutanan Sosial, yang terdiri dari Seri Pendampingan Tahap Awal, Seri Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Hutan dan Lingkungan, Seri Kerja sama, Akses Modal dan Pasar, Seri Pengelolaan Pengetahuan serta Seri Monitoring dan Evaluasi.

Semua dikemas menjadi serangkaian mata pelajaran yang total diberikan selama empat hari, dari pagi hingga siang.

Sebelum kelas via zoom ini dimulai, peserta telah mempelajari terlebih dahulu modul dan paparan.

Sesudah kelas selesai, ada tugas dan serangkaian tes yang diberikan kepada peserta. Selesai pelatihan empat hari, masih ada tugas membuat rencana tindak lanjut yang nanti akan diterapkan di masing-masing tempat.

E-learning yang padat ini, nyatanya dinikmati dengan baik oleh peserta. Hampir tanpa mengeluh, petani dan pendamping PS tersebut menekuni modul demi modul.

Berbagai ekspresi "nyaman tetapi serius" ditampilkan peserta saat mengikuti kelas. Paling tidak dua orang peserta pada gelombang 1 lalu misalnya, menyimak tutorial sambil menunggu istri melahirkan.

Ada beberapa peserta laki-laki yang duduk di depan kamera hp sambil memangku anak. Ada pula seorang peserta yang sedang belajar tampak ditunggui sang ibu yang ingin tahu aktivitas anaknya.

Cerita suka duka para petani hutan dari seluruh Indonesia yang tetap bersemangat mengikuti e-learning perhutanan sosial dari KLHK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News