Sembako Sudah Naik Sebelum BBM
Senin, 26 Maret 2012 – 06:31 WIB
BANJAR – Pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), namun pedagang sembako di Pasar Sementara Banjar sudah menaikan harga barang dagangannya. Alasan pedagang karena harga beli dari distributor sudah naik. Yuyu mengatakan, harga beras turun karena saat ini para petani sedang panen raya, jadi stok banyak. “Adanya kenaikan telur mungkin menjelang kenaikan BBM, sedangkan beras karena faktor panen raya,” ungkap ibu yang beralamat di Cipadung, Purwaharja itu.
Ditemui Radar (Group JPNN), salah seorang pedagang sembako Hj Yuyu mengaku sudah menaikan harga beberapa bahan pokok, misalnya telur.
“Tiga hari sebelumnya saya menjual telur Rp 13 ribu per kilogram, sekarang menjualnya Rp 14 ribu. Kalau beras malah menurun, harga sebelumnya Rp 8.500 per kilogram, sekarang dijual Rp 7.500 per kilogram,” jelasnya.
Baca Juga:
BANJAR – Pemerintah belum menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), namun pedagang sembako di Pasar Sementara Banjar sudah menaikan harga barang
BERITA TERKAIT
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan
- Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
- bjb syariah Raih Penghargaan Bergensi di Milad Ke-14
- DAIKIN Proshop Designer Award 2024 Resmi Digelar, Beri Tantangan Ekspresikan Ide Ruang Hidup Ideal
- AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta Terima Mobil dari BRI, Asyik!