Sembilan Bersaudara Hanya Satu Yang Bisa Bahasa Jawa

Sembilan Bersaudara Hanya Satu Yang Bisa Bahasa Jawa
Ustad : Mujiarto Redjowongsodinomo (berpeci) berbincang bersama warga asal Jawa di Lahad Datu 10/03. Foto : Ridlwan/ Jawa Pos
Warga Malaysia berdarah Jawa banyak jumlahnya. Mereka adalah anak-cucu para perantau di era sebelum Malaysia merdeka. Mujiarto, salah seorang yang mengaku "kepaten obor" dengan saudaranya di Godean, Jogjakarta.

---------------------------------------------------

RIDLWAN HABIB,
Lahad Datu

--------------------------------------------

PERAWAKANNYA tinggi besar. Jenggotnya sudah memutih. Tapi, ke mana-mana dia selalu mengenakan kacamata hitam layaknya ABG (anak baru gede). Dia memiliki mobil sedan yang dibuat agak ceper dan gaul, lengkap dengan sound system yang jedug-jedug memutar lagu dangdut.

"Usia bolehlah tua, tapi selera kudu ngenomi (muda)," ujar Mujiarto Redjowongsodinomo saat pertama kali bertemu Jawa Pos  di kawasan tengah kota, Minggu (10/03).

Warga Malaysia berdarah Jawa banyak jumlahnya. Mereka adalah anak-cucu para perantau di era sebelum Malaysia merdeka. Mujiarto, salah seorang yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News