Sempat Dianggap Tukang Pijat, Kini Jadi Tempat Curhat
Senin, 11 Maret 2013 – 06:23 WIB
TAK banyak klub sepak bola di Indonesia yang memiliki fisioterapis. Apalagi, seorang perempuan. Fortunella Levyana menjadi satu-satunya fisioterapis perempuan di sepak bola Indonesia. ------------ -----------
MUHAMMAD AMJAD, Bandung
Baca Juga:
Seorang perempuan muda terlihat berjalan sendiri di mes klub Indonesia Super League (ISL) Pelita Bandung Raya (PBR) di Pusdikajen Maribaya, Lembang, Jawa Barat.
Dia keluar masuk kamar pemain. Tak lazim memang, seorang perempuan muda berada di kawasan mes klub yang isinya laki-laki.
Namun, Nella, sapaan akrab Fortunella Levyana, terbiasa melakukan kegiatan itu untuk memantau kondisi para pemain PBR. Sebagai fisioterapis, tugasnya adalah menjaga dan melihat perkembangan pemain setelah melakoni pertandingan.
TAK banyak klub sepak bola di Indonesia yang memiliki fisioterapis. Apalagi, seorang perempuan. Fortunella Levyana menjadi satu-satunya fisioterapis
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor