Sembilan Musim Bermain sudah 42 Kali Cedera

Sembilan Musim Bermain sudah 42 Kali Cedera
press association

jpnn.com - Julukan The New Patrick Vieira sempat disematkan kepada Abou Diaby saat pertama tiba di markas Arsenal pada 2006 silam.  Sebab, kualitas Diaby dianggap setara dengan mantan kapten Arsenal tersebut.  Namun, rentetan cedera yang menimpa Diaby mengikis ekspektasi The Gunners untuk mendapatkan penerus Vieira.

 

Arsene  Wenger sempat menjanjikan kontrak baru buat Abou Diaby pada November tahun lalu.  Manajer Arsenal itu lega, karena cedera betis yang membekap pemain 28 tahun itu sudah mulai pulih.  Namun, Wenger harus membatalkan rencana kontrak baru tersebut.  Sebab, cedera betis Diaby kambuh pada 24 November lalu.

Harapan untuk melihat Diaby kembali sempat muncul akhir bulan lalu. Sebab, sekalipun tengah dibekap cedera betis, dia tetap mengikuti sesi latihan Arsenal di London Colney.

Tapi, tim medis memberikan rekomendasi kalau Diaby tak akan bisa tampil maksimal.  Rekomendasi inilah yang membuat Arsenal harus mengakhiri kontrak pemain asal Prancis itu pada akhir musim. Wenger sepakat dengan rekomendasi tim medis.  Apalagi, dia juga telah melihat rekam jejak perkembangan pemulihan cedera Diaby.

"Yang bisa saya katakan tentang Diaby adalah dia sudah menunjukkan peningkatan bagus selama sesi latihan. Dia beranjak membaik step by step. Hanya memang, progress itu tidak merujuk pada kelayakan dia bermain. Saya akan membicarakan kontrak dengan Diaby, dan itu kami lakukan bulan ini," ujar Wenger kepada The Sun.

Kenyataan ini jelas merupakan ironi bagi Diaby.  Sebab, dia sebelumnya disebut-sebut sebagai penerus Patrick Vieira. Kebetulan, posisi Diaby dan Vieira sama-sama gelandang, dan keduanya juga berasal dari Prancis. Arsenal sendiri sempat bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkan Diaby pada 2006.  Nah, ekspektasi terhadap Diaby sempat membuncah ketika pada debutnya dia bisa mencetak gol ke gawang Aston Villa.  Vieira sendiri menilai, kalau Diaby memiliki kemampuan yang lebih komplet ketimbang dirinya. 

"Apabila dia bisa terus meningkat skill-nya dengan konstan, maka dia bisa mencapai di level terbaik. Kalau soal potensi Diaby, dia lebih baik daripada saya, baik itu lebih baik dari sisi level kemampuan teknik, mendribbling lebih baik, dan mencetak gol lebih baik juga," tutur Vieira yang sekarang menjadi petinggi di Manchester City.

Julukan The New Patrick Vieira sempat disematkan kepada Abou Diaby saat pertama tiba di markas Arsenal pada 2006 silam.  Sebab, kualitas Diaby

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News