Semedi Keriting

Semedi Keriting
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - "Maaf, saya lagi semadi, Pak."

"Tidak mau menjawab kesimpulan diskusi itu?" tanya saya lagi.

"Saya lagi semadi."

Baca Juga:

"Sampai kapan? Sampai keritingnya lurus?" "Pantang lurus!"

Itulah dialog saya dengan Si Cantik Rambut Keriting, Si Perintis Terapi aaPRP, Si Ahli Bedah Plastik, Si Ahli Terapi Stem Cell, Si Pemilik Nama Satu Kata: Karina.

Berarti Dr dr Karina tidak mau memberikan penjelasan terbuka soal yang lagi beredar luas di medsos: hasil diskusi pengurus pusat Perapi (Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia) 6 Agustus lalu.

Dalam kesimpulan nomor satu, diskusi tersebut disertakan pendapat Prof D dr Rahayuningsih, pakar hemostasis, trombosit, dan komponennya.

Menurut Prof Rahayu, di dalam trombosit tidak ada kandungan growth factor. Kalimat utuh di kesimpulan itu  –karena agak panjang tariklah napas dulu:

Dasco langsung membuat pernyataan mendukung Karina. Karina tersipu-sipu. Dasco langsung menelepon Menkes.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News