Semen Padang Menang Tipis Atas Persiba

“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Memang masih terdapat beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan. Tapi, kami syukuri hasil ini,” terang Nil.

Ia mengatakan yang biasanya Seman Padang FC menyerang pada setiap pertandingan, namun kali ini timnya dapat menekan lawan yang terkenal menang dikadang ini.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup menjemukan, kedua tim seperti kehilangan gairah untuk menunjukkan permainan yang bisa menghibur penonton. 

Kabau Sirah (julukan Semen Padang) yang memang ditargetkan memetik poin penuh, lebih aktif menyerang pertahanan Persiba Balikpapan. Namun, berkali-kali penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama tuan rumah.

Absennya, beberapa pemain pilar, seperti M Nur Iskandar, Irsyad Maulana, dan Hengki Ardiles cukup berpengaruh terhadap permainan Semen Padang, Defri Riski, Lee Gil Hoon, dan Fandry Imbiri tampak belum mampu secara penuh menggantikan tiga penggawa tersebut.

Sampai menit 23, Marcel Silva menunjukkan ketajamannya ke di markas sendiri setelah melakukan aksi individu yang diakhiri tendangan dalam kotak penalti, 1-0 Semen Padang memimpin.

Memasuki babak kedua, Semen Padang yang mulai memasukkan Irsyad Maulana menggantikan Defri Riski mulai bermain lebih membahayakan tim tamu. Sementara Beruang Madu yang lebih mengandalkan serangan balik, mendapat peluang terbaiknya melalui aksi tendangan bebas Shohei Matsunaga yang masih membentur mistar gawang, Jandia Eka Putra.

Setelah pertandingan, Pelatih Kepala Persiba Balikpapan Jaino Matos mengatakan pertandingan kali ini merupakan ujian bagi timnya dan menambah jam terbang pemainnya