Semen Tonasa Berkomitmen Melindungi Warisan Budaya Dunia di Bulu Sipong

Semen Tonasa Berkomitmen Melindungi Warisan Budaya Dunia di Bulu Sipong
PT Semen Tonasa terus berkomitmen menjalankan kegiatan operasional perusahaan yang selaras dengan ekosistem lingkungan sekitar. Foto dok Semen Tonasa

Untuk penanganan getaran, Semen Tonasa telah menetapkan zona bebas aktivitas penambangan serta pemasangan alat pemantauan peledakan tambang di area Bulu Sipong.

Sedangkan terkait kelembaban, perusahaan juga telah melakukan upaya rehabilitasi lahan bekas tambang dengan berbagai tanaman hijau untuk mencegah terjadinya genangan air.

Ardi menambahkan, selain semua upaya di atas, Semen Tonasa juga telah menjalin kemitraan dengan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep untuk penyusunan Heritage Management Plan (HMP).

Sementara itu, Dedy Irfan GM Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep menyebutkan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir telah aktif berkolaborasi dengan PT Semen Tonasa terkait konservasi dua kawasan yang merupakan bagian dalam Geopark Maros-Pangkep.

Saat ini, sambung Dedy ada dua area di Semen Tonasa yang masuk dalam Geopark Maros-Pangkep.

Ada Taman Keanekaragaman Hayati dan Bulusipong sebagai Biosite, serta Kawasan Tonasa Park & sekitarnya sebagai Cultural Site.

"Saat ini, bersama para pakar dan peneliti, kami sedang melakukan tindak lanjut MoU yang ada dengan Program Heritage Management Plan, yang saat ini sudah melewati tahapan Focus Group Discussion bersama para pakar, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Observasi Lapangan & FGD dengan Masyarakat," tuturnya.

Rustan Lebe dari Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XIX menuturkan kerja sama ini merupakan sebuah terobosan dalam upaya pelestarian dan pengelolaan cagar budaya secara terpadu, termasuk keterlibatan pemangku kepentingan yang memiliki visi bersifat profit dan non-profit.

Semen Tonasa sejak awal berdirinya, berkeinginan menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang berwawasan lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News