Sementara, Jokowi-JK Unggul di Bengkulu

Sementara, Jokowi-JK Unggul di Bengkulu
Sementara, Jokowi-JK Unggul di Bengkulu

Dipastikan Sabtu (12/7) hari ini, verifikasi C1 di 3 kabupaten ini juga akan selesai karena seluruh PPS harus pleno pengesahan hasil penghitungan suara paling telat malam ini.

Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto, SP, M.Si tidak menyangkal dari hasil verifikasi sementara terhadap C1 yang dilakukan KPU Provinsi, suara Jokowi-Jusuf Kalla yang lebih unggul.

Enam dari 7 kabupaten/kota, dikuasai oleh Jokowi-JK. Benar tidaknya hasil penghitungan suara oleh KPPS itu, harus dihitung kembali dalam verifikasi di PPS hari ini.

"Termasuk verifikasi di PPK Selasa, 15 Juli, verifikasi di KPU kabupaten/kota Kamis, 17 Juli dan verifikasi di KPU Provinsi Sabtu, 19 Juli. Dari pleno KPU Provinsi itu nanti baru bisa dipastikan Jokowi atau Prabowo yang unggul di Bengkulu. Kalau untuk sementara, dari hasil penghitungan C1 di 7 kabupaten/kota dari total 10 kabupaten/kota, memang Jokowi-Jusuf Kalla yang memimpin," kata Eko kepada Rakyat Bengkulu (JPNN Grup).

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Bengkulu, Drs. Lamhir Syam Sinaga, M.Si mengatakan, untuk bisa menggeser posisi Jokowi-JK, Prabowo-Hatta harus menguasai suara di 3 kabupaten lain dengan kemenangan 80 persen.

Itu jika hasil verifikasi C1 oleh KPU Provinsi itu memang benar. Jika tidak bisa menguasai suara 3 kabupaten yang belum selesai verifikasi C1 itu, dipastikan Jokowi-JK yang memenangkan suara di Bengkulu.

"Sebenarnya, memang sudah terlihat kemenangan Jokowi-JK di Bengkulu. Terlepas hasil quick count yang dilakukan lembaga survey secara nasional, penghitungan para saksi di TPS juga rata-rata unggul untuk Jokowi-JK. Namun kita semua harus menunggu pleno KPU untuk kepastiannya," seloroh Lamhir. (sca)


BENGKULU - Peluang kemenangan pasangan nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla di Bengkulu semakin terlihat. Dari hasil verifikasi sementara penghitungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News