Seminggu Pertama Ramadan, Konsumsi elpiji 3 Kg Naik 10 Persen

Seminggu Pertama Ramadan, Konsumsi elpiji 3 Kg Naik 10 Persen
Gas elpiji subsidi 3 kg. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - Selama satu minggu pertama bulan Ramadan, konsumsi LPG 3 Kg di seluruh Indonesia tercatat mengalami kenaikan hingga rata-rata 10 persen dibandingkan kondisi normal.

Kenaikan konsumsi ini dapat dipenuhi dengan baik oleh Pertamina, melalui jaringan agen dan pangkalan siaga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas'ud Khamid menjelaskan, konsumsi rata-rata harian LPG 3 Kg secara nasional adalah sekitar 21.269 MT per hari, dan selama 6-13 Mei 2019 konsumsi tersebut naik menjadi 23.338 MT per hari.

"Kenaikan konsumsi ini terlihat seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat. Kami pastikan LPG 3 Kg tersedia dengan cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena selama Ramadan dan Idul Fitri ini kami menyiapkan tambahan pasokan hingga rata-rata 15% dari kondisi normal. Jadi stok di masyarakat sangat cukup sekali," ujar Mas'ud.

Untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat, Pertamina telah menyiagakan 33 ribu pangkalan Siaga di seluruh Indonesia. Hal ini penting supaya masyarakat tetap bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan mudah di sekitarnya.

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan 539 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).

BACA JUGA: Seminggu Puasa, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji

Jumlah agen dan pangkalan yang ditunjuk Pertamina untuk menjual LPG 3 kg sudah disesuaikan dengan peta kebutuhan di satu lokasi masyarakat.

Konsumsi rata-rata harian LPG 3 Kg secara nasional adalah sekitar 21.269 MT per hari, dan selama 6-13 Mei 2019 konsumsi tersebut naik menjadi 23.338 MT per hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News