Semoga Novel Baswedan tak Sampai Harus Cangkok Kornea

jpnn.com, JAKARTA - Aksi kejahatan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sangat sadis.
Pasalnya, air keras yang disiramkan ke wajah dan mengenai mata, bisa menimbulkan kebutaan terhadap korban.
Menurut Tri Hesty Widyastoeti, dokter spesialis mata yang juga direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan (BUKR) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bila korban yang terkena air keras tidak segera ditangani bisa berdampak fatal yaitu kebutaan.
"Sebelum menentukan parah atau tidak, harus diperiksa sejauh mana luka traumanya akibat air keras tersebut. Untuk di mata dari ringan sampai berat, dari kelopak mata melepuh, mata merah di putih mata luar, simblefaron, sampai erosi kornea, tukak kornea," kata Dokter Hesty kepada JPNN.
Beruntung usai kejadian, Novel langsung dibawa ke rumah sakit.
Sebab, kata Dokter Hesty, mata yang terkena air keras harus secepatnya ditangani untuk menghindari kebutaan.
Ditanya apakah, mata yang terkena air keras akan mengalami buta permanen, menurut dia, tidak juga.
Kalau hanya kornea yang terkena, bisa dilakukan cangkok kornea.
Aksi kejahatan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sangat sadis.
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia