Semoga Novel Baswedan tak Sampai Harus Cangkok Kornea

Semoga Novel Baswedan tak Sampai Harus Cangkok Kornea
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aksi kejahatan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sangat sadis.

Pasalnya, air keras yang disiramkan ke wajah dan mengenai mata, bisa menimbulkan kebutaan terhadap korban.

Menurut Tri Hesty Widyastoeti, dokter spesialis mata yang juga direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan (BUKR) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bila korban yang terkena air keras tidak segera ditangani bisa berdampak fatal yaitu kebutaan.

‎"Sebelum menentukan parah atau tidak, harus diperiksa sejauh mana luka traumanya akibat air keras tersebut. Untuk di mata dari ringan sampai berat, dari kelopak mata melepuh, mata merah di putih mata luar, simblefaron, sampai erosi kornea, tukak kornea," kata Dokter Hesty kepada JPNN.

Beruntung usai kejadian, Novel langsung dibawa ke rumah sakit.

Sebab, kata Dokter Hesty, mata yang terkena air keras harus secepatnya ditangani untuk menghindari kebutaan.

Ditanya apakah, mata yang terkena air keras akan mengalami buta permanen, menurut dia, tidak juga.

Kalau hanya kornea yang terkena, bisa dilakukan cangkok kornea.

Aksi kejahatan yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sangat sadis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News